Formula E Mobil Listrik Yang Akan Menjadi Masa Depan Balapan?

 

    Formula E adalah kejuaraan balap mobil single-seater internasional all-electric pertama di dunia. Di tanah air, kejuaraan ini belum sepopuler ajang balap mobil lain, misalnya Formula 1 atau balap motor MotoGP. Namun, kejuaraan ini diprediksi akan mendapat antusias dari masyarakat jika sudah hadir dan terselenggara di Indonesia. Secara resmi dikenal sebagai Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA, misi Formula E adalah mempromosikan sustainable mobility dan mendorong mobil listrik jadi masa depan racing yang lebih baik dan lebih bersih. Sejak memulai debutnya di lapangan Olympic Park, Beijing pada 2014, Formula E sukses menarik banyak pembalap dan tim terbaik.

    Berbeda dengan Formula 1 yang menampilkan pembalap dengan mobil balap biasa (mobil dengan mesin pembakaran internal yang ditenagai oleh bahan bakar fosil), Formula E adalah seri balap all-electric. Artinya, para pembalap Formula E hanya menggunakan mobil listrik. Perbedaan antara Formula E dan Formula 1 juga terletak pada cara balapannya. Bukan pakai lap, melainkan waktu dengan durasi 45 menit ditambah satu putaran. Berlangsung selama 45 menit, mobil Formula E dapat menempuh jarak tersebut tanpa pembalap perlu mengganti kendaraan di tengah balapan. Hal ini berkat inovasi teknologi yang telah menggandakan jumlah energi yang dapat digunakan menjadi 54 kWh.

  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Mengenal Lebih Dekat Dengan Prodi Hubungan Internasional UMM

Keunggulan Universitas Muhammadiyah Malang